Ternate – Kabar duka ikut dirasakan Presdir sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) Haji Robert Nitiyudo Wachjo, setelah mendengar kabar Tasya Farasya Sofyan, seorang anak berusia 1 tahun asal Kelurahan Moya di Kota Ternate, berpulang kerahmatullah pada Kamis (23/20/2025) di RS. Jantung Matraman Jakarta.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Orangtuanya, Sofyan S. Hi. Abd.Rahman melalui whatsapp di media ini (24/10/2025).
Tasya Farasya Sofyan yang berusia 1 tahun tersebut mengalami penyakit vsd (Ventricular Septal Defect) perimembranosa besar dan hipertensi pulmoner yang di rujuk ke RS Jantung Matraman Jakarta melalui program NHM Peduli.
Pihak keluarga dan tim NHM Peduli terus berupaya untuk kesembuhan sang anak tercinta di Jakarta, setelah 13 hari menjalani pengobatan di RS Jantung Matraman Jakarta, tetapi takdir berkata lain di balik perjuangannya dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis kemarin jam 21.30 WIB (waktu Indonesia barat).
“Untuk itu kami dari pihak keluarga Tasya Farasya Sofyan berkordinasi dengan pihak NHM Peduli agar dapat membantu kepulangan jenazah Almarhumah tasya farasya di Ternate dan Alhamdulillah Tim dari pihak NHM Peduli begitu cepat merespon dan mengambil langkah untuk mengurus semua termasuk tiket pesawat dan kelengkapan lainnya ditanggung penuh oleh NHM,” ucap Sofyan.
“Atas nama orang tua dan keluarga Tasya Farasya, kami mengucapkan rasa penghargaan dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Presdir NHM, Haji Robert atas bantuannya yang telah meringankan beban kami sekeluarga, ketika anak kami sakit kronis dan menjalani masa pengobatan di Jakarta hingga mengurus kepulangan Almarhumah ke Ternate, hanya Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa yang bisa membalas kebaikan Haji Robert,” tutup Sofyan
Sementara itu, Haji Robert Presdir PT NHM menyebut bahwa membantu orang adalah panggilan kemanusiaan, apapun yang bisa kita lakukan untuk meringankan keluarga, akan kita lakukan,” pesan Haji Robert melaui tim NHM Peduli.
Kepedulian yang ditunjukan oleh Haji Robert melaui Program NHM Peduli meninggalkan teladan, bahwa sentuhan kasih dan kemanusiaan mampu memberikan makna, bahkan ditengah kehilangan yang paling dalam. ***

